Budaya-Tionghoa.Net| Saya sedikit bingung bagaimana cara menyuruh pergi bau-bauan wangi dan bau badan serta seakan-akan ada bunyi dengusan nafas sekitar saya. Perkara ini sudah saya ceritakan di milis ini. Saya cari akal dan mengingat apa daya saya buat berpisah atau menyuruh dengan halus dan sopan rokh yang ada di sekitar saya. Rasanya saya perlu bertanya dan bahkan minta bantuan anak saya, yang ketika itu masih mendalami ilmu ke-paranormal-an bersama teman seniornya, si Rik. Nit lalu mengingatkan saya ketika saya dimintanya membuat upacara syukuran karena almarhum mamanya sudah “dinaikkan” ke atas oleh mereka berdua.