Budaya-Tionghoa.Net | Salah seorang rekan forum saya tinggal di Bogor yang tidak jauh dari areal pemakaman Gunung Gadung. Menurutnya pada dekade 90an luas lahan pemakaman itu masih sekitar 15 hektar dan di tahun 2000an meluas menjadi ratusan hektar. Dia menyoroti juga betapa saat anggota keluarganya pada saat memakamkan sanak kerabatnya terkena tipu oleh para biong yang sebenarnya lebih mengetetahui tata cara pemakaman ala Tionghoa . Rekan saya itu mencurigai terjadinya kongkalingkong antara ahli Fengshui dengan pemilik tanah makam.
Bukannya saya mau membela ahli Fengshui , akan tetapi saya mengenal tiga ahli Fengshui dibidang kuburan di kota Bogor. Mereka adalah master Shi , master Huang dan master Gu. Saya rasa mereka bertiga tidak akan mau merendahkan nama baik mereka untuk bermain mata dengan pemilik tanah. Memang ada salah satu master ini yang dahulu pernah bekerja sama dengan suatu yayasan pemakaman di kota Bogor dan ada lagi salah satu master tersebut konon sering dimintai pendapat untuk mencari lokasi yang baik untuk fengshui kuburan oleh pemilik suatu tempat penitipan jenazah di kota Bogor.