Tanya : Bahasa hokkian-nya Wei Ya sih apa? Bwee Gee ato Bwee Gwe???
Jawab : Secara tradisi tanggal 2 dan tanggal 16 setiap bulan (imlek) disebut Ya Ri alias Ge Jit 牙日, artinya ‘Hari-hari/tanggal-tanggal Ge’
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Tanya : Bahasa hokkian-nya Wei Ya sih apa? Bwee Gee ato Bwee Gwe???
Jawab : Secara tradisi tanggal 2 dan tanggal 16 setiap bulan (imlek) disebut Ya Ri alias Ge Jit 牙日, artinya ‘Hari-hari/tanggal-tanggal Ge’
Budaya-Tionghoa.Net | Hari ini adalah hari ketujuh setelah merayakan Chinese New Year. Didalam keluarga kami masih memegang tradisi makan sayur tujuh macam.
Budaya-Tionghoa.Net | Saya mau bercerita tentang suasana Imlek di sebuah kota kecil di daerah Riau yaitu kotamadya Dumai. Tahun ini boleh dikatakan perayaan Imlek cukup meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
Budaya-Tionghoa.Net | Duan Wu Jie atau yang dikenal dengan sebutan Peh Cun di kalangan Tionghoa Indonesia adalah salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Tiongkok. Peh Cun adalah dialek Hokkian buat Pa Chuan (bahasa Mandarin) yang artinya mendayung perahu, walaupun perlombaan perahu naga di kalangan Tionghoa Indonesia telah tidak umum saat ini namun istilah Peh Cun tetap digunakan untuk menyebut festival ini. Festival ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek dan telah berumur lebih 2300 tahun dimulai dari masa Dinasti Zhou.
Budaya-Tionghoa.Net | Di kalangan masyarakat Tionghoa, dewa rejeki / Cai Shen Ye adalah sosok yang amat sangat penting. Apalagi dalam rangka tahun baru Tionghoa. Kepercayaan akan dewa dapur naik ke langit untuk memberikan laporan tahunan bahkan banyak yang sudah bercampur aduk menjadi naiknya semua dewa-dewi termasuk dewa rejeki. Beberapa kalangan malah menyamakan dewa dapur dengan dewa rejeki. Tentu saja, selama kepercayaan itu berpulang ke diri masing-masing.