Budaya-Tionghoa.Net | Segala sesuatu di alam semesta ini memiliki watak [hsing] sebagai ciri pengenalnya, karena watak tersebut adalah anugerah Yang Maha Esa atau Yang Maha Tinggi. Manusia dapat merasakan kehadiran Th’ien di dalam diri sejatinya dengan mengembangkan sifat sejatinya berupa kejujuran. Manusia kehilangan sifat sejatinya setelah terlahir ke dunia ini dimana menurut pemikiran Confucianisme, hanya melalui pendidikan dan pendalaman batin maka manusia akan mampu menemukan kembali jati diri sejatinya.
Tag: Hengki
Seri Tulisan Confucius [8] – Tentang Pemerintahan Yang Baik
Budaya-Tionghoa.Net| Terdapat tiga hal yang dapat kita jadikan pedoman dalam instropeksi diri setiap harinya. Yang pertama adalah, apakah kita telah berusaha secara optimal untuk orang lain; kedua, apakah kita telah membina suatu hubungan kepercayaan yang baik dengan teman kita; dan yang ketiga adalah, apakah kita telah melaksanakan dengan baik apa yang telah diajarkan oleh guru kita? Ketiga pertanyaan instropeksi tersebut berkaitan dengan sifat Kesetiaan [Cung], Kepercayaan [Hsin], dan Bhakti [Hsiao].
Seri Tulisan Confucius [3] – Kitab Ajaran Confucius
Budaya-Tionghoa.Net| Kitab ajaran Confucius yang utama adalah Empat Buku [Shi Shu] dan Lima Kitab [Wu Cing]. Empat Buku merupakan suatu ajaran pokok yang ditulis oleh para pengikut Confucius sampai kehidupan Mencius. Sedangkan Lima Kitab merupakan kitab yang berasal dari era sebelum Confucius.
Seri Tulisan Confucius [20] – Kehidupan Dan Kematian
Budaya-Tionghoa.Net | Pengertian kehidupan dalam ajaran Confucius, sangatlah ditekankan mengenai moralitas yang tinggi selama masih hidup dengan belajar dan berbuat kebaikan atau kebenaran. Kematian menurut Confucianisme, adalah terpisahnya roh dari badan kasarnya, dimana apabila seseorang selama hidupnya senantiasa melaksanakan sila sesuai kaidah agama, maka rohnya akan menjadi shen (roh suci) dan naik ke surga, sedangkan kalau semasa hidup seseorang itu selalu melanggar sila, maka rohnya akan menjadi kuei (roh jahat) dan turun ke neraka.
Seri Tulisan Confucius [19] – Nilai Belajar , Pengetahuan & Pemerintahan
Budaya-Tionghoa.Net | Pentingnya Nilai Belajar. Menurut pandangan Confucius, kedudukan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting, dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap orang, sehingga proses belajar ilmu pengetahuan atau keahlian sangatlah diutamakan. Hal ini dapat kita amati dari apa yang telah diajarkan oleh Confucius kepada murid-muridnya antara lain meliputi bidang-bidang kesusasteraan, berhitung, seni musik, ilmu menunggang kuda, memanah, sikap setia, berbudi pekerti luhur, dan tentunya filsafat kehidupan.