Budaya-Tionghoa.Net | Perbedaan mendasar antara orang Hakka dan Hokkian adalah dari segi bahasa. Bahasa orang Hokkian adalah Minnanhua [Banlam’ue] sedangkan bahasa orang Hakka adalah Kejiahua [Hakkafa]. Kedua bahasa ini berbeda cukup jauh, sehingga orang Hakka tidak bisa mengerti pembicaraan bahasa Hokkian, dan sebaliknya.
Tag: hokkian
Daerah Asal Leluhur Tionghoa di Indonesia – Hinghua , Hokkian , Hakka , Tiochiu ,Konghu, Hainan etc
Tanya : Saya lupa, kayaknya pernah dibahas dan pernah ada yang ngasih links nya di internet. Saya ingin tahu daerah-daerahnya orang Hokchia, Hokkian, Tiochiu, Khek, Konghu dan orang-orang lain yang asalnya dari propinsi Fujian dan Guangdong. Kalau ada yang bisa kasih liat pembagian petanya lebih bagus lagi.
Budaya-Tionghoa.Net | Leluhur-leluhur perantau yang menjadi cikal bakal orang Tionghoa Indonesia hampir semuanya berasal dari pesisir tenggara Tiongkok, seperti provinsi Guangdong, Fujian dan Hainan. Ini dapat dimengerti karena sejak 1400 tahun yang lalu, pesisir tenggara Tiongkok telah ramai disinggahi pedagang-pedagang lewat laut. Pelabuhan Quanzhou boleh dikatakan adalah pelabuhan teramai di dunia saat itu. Berkat interaksi dengan pedagang-pedagang asing inilah, sejarah perantauan orang Tionghoa ke mana-mana dimulai. Pada saat itu, tujuan utama para perantau ini adalah Asia Tenggara, yang mereka sebut Nanyang (Lautan Selatan).
Perbedaan Pengucapan Baihua dan Wenyan
Budaya Tionghoa.Net | Apa perbedaan pengucapan baihua dan wenyan ? Untuk membahas ini, kita harus dulu membedakan antara bahasa klasik (wenyan) dengan bahasa vernakular /percakapan sehari2 (baihua). Bahasa klasik pada dasarnya sudah dimuseumkan sejak tahun 1919 bertepatan dengan Gerakan 4 Mei 1919 yang berisikan tuntutan penyamarataan hak untuk mendapatkan pendidikan bagi seluruh orang Tiongkok. Dulu, bahasa klasik itu adalah monopoli orang-orang terpelajar dan kalangan pejabat pemerintahan. Jadi ada perbedaan status sosial dalam hal penggunaan bahasa klasik dan bahasa vernakular tadi. Ini dari segi status sosial.
Pengaruh Budaya Tionghoa dalam Budaya Betawi
Budaya-Tionghoa.Net | Orang Tionghoa sudah lama sekali berada di Jakarta. Pada waktu Belanda pertama kali menginjakkan kaki di bumi Jayakarta di sana sudah ada pemukiman Tionghoa di muara sungai Ciliwung. Ini menunjukkan bahwa hubungan yang sangat baik antara etnik yang di kemudian hari dikenal sebagai etnik Betawi dengan etnik Tionghoa sudah berlangsung sangat lama, jauh sebelum datangnya bangsa-bangsa Barat ke Nusantara.
Kata Ganti Pertama “Owe” Itu Sopan Sekali
Budaya-Tionghoa.Net | Memang benar bahwa kata ganti orang pertama tunggal “owe” itu kata ganti yang sangat sopan. Kata ganti ini khas Peranakan, yakni mereka yang telah beberapa generasi di negeri ini. Kata “owe” sebagai kata ganti, melainkan “gua” (Hokkian), “ngai” (Hakka/Kheh), “ngou” (Konghu), “wa” (Tiociu) dll, tergantung kelompok dialek mana seseorang termasuk. Di masa kini banyak orang totok menggunakan kata “wo” sebagai kata ganti orang pertama.