Budaya-Tionghoa.Net | Terlebih dahulu mohon maaf, owe hendak memberikan sedikit pendapat.Kalender Tionghoa yang kita pakai dalam agama Tionghoa kita dikenal sebagai Imlek 陰曆. Imlek berasal dari dialek Hokkian, artinya ‘kalender lunar’ (im= lunar atau bulan; lek = kalender). Dalam ‘dialek’ Mandarin Imlek adalah YINLI. Dengan demikian tahun baru imlek artinya “tahun baru yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi”.
Tag: imlek
Sepintas tentang Barongsai
Budaya-Tionghoa.Net | Tarian Barongsai (Lion Dance) sebagai salah satu sumber identitas dan bagian budaya Tionghoa yang penting, telah dikenal di negeri Tiongkok sejak jaman Dinasti Tang atau bahkan dinasti-dinasti yang sebelumnya. Barongsai tidak hanya dimainkan pada perayaan-perayaan atau festival penting dan utama saja seperti pada perayaan ritual Imlek (Spring Festival) dan Cap Go Meh (Lantern Festival), tetapi juga pada upacara-upacara penting lainnya seperti peresmian perkantoran, toko, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, rumah, upacara pernikahan, festival budaya, kelenteng dan peristiwa penting lainnya.
24 Hal Yang Perlu Dan Tabu Dilakukan Disaat Imlek
Budaya-Tionghoa.Net | Ada 24 hal yang biasa dilakukan dan tabu untuk dilakukan untuk perayaan Imlek ini seperti :kembang api , lampion , memasang kuplet , membersihkan rumah , menyapu , berkunjung dan saling soja , melepas sepatu , memberikan angpao , menangis , berhutang , keramas , potong rambut , berpakaian merah , benda tajam , perenungan , kertas merah dipintu , bertukar jeruk , merusak , membunuh , makanan imlek etc. Pembahasan dilengkapi dengan detail penjelasan dan ditambah lagi detail tambahan link yang bisa ditelusuri lebih jauh.
Sin Chun Kiong Hi vs Gong Xi Fa Cai
Budaya-Tionghoa.Net | Pertanyaan ini, terus-terang, telah lama menggelitik hati owe. Waktu kecil owe selalu mendengar―bahkan membaca di Star Weekly, Panca Warna, dan sebagainya ―orang selalu mengucapkan kata-kata Sin Chun Kiong Hi 新春恭喜 (Selamat Musim Semi yang Baru), Thiam Hok Thiam Siu 添福添壽 (Semoga Tambah Rezeki dan Panjang Umur), Ban Su Ji I 萬事如意 (Segala Sesuatu seperti yang Diinginkan), pada waktu saling bertemu dan bertukar ucapan selamat.
Mitologi Monster Nian dan Perayaan Imlek
Budaya-Tionghoa.Net | Yang umum dikenal itu dari cerita NIAN adalah yang memakan orang melulu. Lantas ada orang tua yang datang mengajari cara-caranya. Ada cerita lain dalam buku Jingchu sui shi ji , catatan kebisaan tahun baru Jingchu yang dibuat di jaman dinasti selatan ( 420-589 BE ) dan ditulis oleh Zong Lin ( 501-565 BE ). Buku ini sebenernya yang jadi patokan buat orang-orang yang mempelajari kebiasaan masa lampau , apalagi yang ada kaitan ama XIN NIAN [Tahun Baru] . Jadi bisa dibilang cerita-cerita mengenai NIAN monster itu tidak setua yang dibayangkan.