The Chinese Roots , Provinsialisme
Budaya-Tionghoa.Net | Karena provinsialisme ini dan pikiran yang konservatif dari golongan-golongan masing masing, maka mereka mengatakan perbedahannya dengan stereotip-stereotip, kata-kata yang negatif dari masing-masing golongan. Kontradiksi itu begitu beratnya sampai anak-anak mereka dilarang perkawinan campuran antara berbagai provinsi. Senario ini saya lihat pada teman-teman saya. Secara halusnya saya katakan orangtua mereka masing-masing bisa berkata : ”mereka melihat sesuatu, menurut pandangannya, persepsinya, diwarnai dengan kebiasaan mereka yang berlainan dengan kita. Kau tidak akan bisa cocok menika dengan dia, karena kebiasaan dan kultur yang berlainan.”
Cerita dari Lasem (3)- (Tidak) Ada Yang Bernama Han Disini
Budaya-Tionghoa.Net | Han Wie Sing akhirnya meninggal miskin. Hartanya habis dipakai judi kedua anaknya. Sebenarnya biar bekas penjudi, dia tidak suka kedua anaknya mengikuti jejaknya. Apa lagi mereka selalu kalah.
Saatnya penguburan, mendadak turun hujan. Kedua anaknya lalu pulang, sedang jenazah ayahnya mereka geletakan begitu saja diatas tanah. Ketika mereka kembali esok harinya, ditempat itu sudah ada kuburan baru dengan nisan tanpa tulisan. Lalu terdengar suara yang melarang semua keluarga Han menginjakan kaki di Lasem*.
Ada apa di Lasem? (1) – Banyak Kopi Enak Disitu
Budaya-Tionghoa.Net |Jam 9 malam saya turun dari bis, jalanan masih ramai. Ojek langsung mengerubung. Waktu minta diantar ke hotel Wijaya ada yang senyum2, ada yang minta 5 ribu. Saya pilih yang minta 5 ribu. Naik ojek tidak sampai 5 detik langsung turun lagi, karena sudah sampai.
Ragam Hias Batik Lasem
Budaya-Tionghoa.Net | Batik Lasem mempunyai ciri khas multikultural Jawa-Tionghoa yang kental. Pesonanya tampak pada warna-warni yang cerah serta motifnya yang khas.
Batik merupakan salah satu ciri khas budaya Indonesia. Dari motif dan warnanya, kita bisa tahu dari daerah mana batik itu berasal.