Budaya-Tionghoa.Net | Saya menerjemahkan ini dari: Het Adatrecht van Nederlandsch-Indie. Derde Deel: Losse Opstellen 1901-1931; Aflevering 7. Tulisan Mr. C. van Vollenhoven, halaman 444-445. Hitung-hitung juga untuk melatih bahasa Belanda saya:
Tag: pernikahan
Pernikahan Seiman
Budaya-Tionghoa.Net | Kata agama merupakan kata sacral yang amat sangat dijunjung oleh banyak pihak dan juga menimbulkan pergesekan antar umat manusia dalam sejarah peradabannya. Arnold Toynbee dalam “Perjuangkan Hidup”, yang merupakan kumpulan dialog dengan Daisaku Ikeda, mengatakan bahwa agama samawi merupakan penyumbang besar atas peperangan di dunia ini. Perebutan hak-hak atau juga merasa suatu kewajiban berkuasa atau menguasai yang kafir, mensucikan yang kafir sering menjadi penyebab benturan-benturan itu. Foucault beranggapan bahwa kekuasaan tidak selalu bekerja melalui penindasan tapi lebih sering melalui regulasi dan normalisasi, yang bentuk konkritnya tampak pada aneka bentuk. Agama adalah salah satu institusi yang memiliki kehendak berkuasa dan mengatur kehidupan manusia dan terkadang dalam sejarahnya mengandung penindasan untuk bisa berkuasa atau menguasai, untuk itu kekuasaan dalam agama mutlak adanya.
Nasehat Pernikahan Jaman Dulu : Bagaimana Menjadi Beruntung Dalam Pernikahan
Budaya-Tionghoa.Net | Berikut ini nasehat pernikahan jaman dulu , dimuat di Liberty pada bulan November 1931 , dalam bahasa masa itu. Tentunya nasehat ini belum tentu cocok untuk dijaman sekarang tapi baiklah disajikan disini untuk perbandingan karena sepertinya ini nasehat untuk istri dalam menghadapi kehidupan pernikahan tahun 1930an. Pointnya kurang lebih adalah : (1) bila sudah menikah jangan sekali malas berdandan ,(2) jagalah kesehatan fisik anda dan sajikan hidangan yang hemat tapi sedap , (3) jangan ganggu suami anda pada waktu istirahatnya , (4) percaya pada suami , (5) jangan mengomel apa yang disukai suami , (6) jangan putus harapan dan uring-uringan ketika menghadapi masalah (7) terima bingkisan dari suami dengan penuh kegembiraan , (8) jangan cepat kecil hati , (9) jangan suka membahas permasalahan yang sudah lewat , (10) rawatlah suami dikala susah dan senang dan arahkan suami jika pikirannya sedang tersesat. Untuk lebih jelasnya lihat langsung dibawah ini .
Adat Pernikahan
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam suatu buku tentang adat pernikahan disebutkan urutan sebagai berikut : mengantar persembahan pertunangan — bertunangan — bertukar hadiah — menata rambut — mengatasi penghalang — menunduk pada langit dan bumi — upacara teh — pesta pernikahan — menggoda pengantin baru dikamar pengantin — arak pernikahan — mengikat sejumput rambut — kembali kerumah masa gadis.
Perceraian Dalam Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Keharmonisan hubungan suami dan istri sangatlah ditekankan dalam ajaran Confucius. Kedudukan seorang perempuan kelihatannya menduduki sifat Yin yang mana lebih bersifat menuruti seorang Suami. Tentunya dalam era kehidupan saat ini, telah tercatat banyak sekali perempuan yang menunjukkan emansipasinya dalam ikut berperan serta memajukan kehidupan suatu negara. Perlu juga kita sadari, di sisi lainnya, bahwa sebagai seorang perempuan yang melahirkan anak-anaknya, kiranya peran sebagai seorang ibu rumah tangga juga tidak begitu saja dapat diabaikan. Kedekatan seorang ibu terhadap anak-anaknya sangatlah memegang peranan dalam perkembangan moralitas anaknya tersebut. [Hengki Suryadi , 699]