Budaya-Tionghoa.Net| Bila kita melihat orang berbuat baik atau tidak, kita membujuknya agar mau berbuat baik. Bila melihat orang mengalami kesulitan untuk berbuat baik, kita membantunya mengatasi masalahnya dan menuntunnya agar berhasil. Kita jangan cemburu atas keberhasilan mereka atau mencoba menyabotasenya.
Tag: seri LF
Empat Nasehat Liao Fan [26] – Kebajikan Besar Dan Kebajikan Kecil
Budaya-Tionghoa.Net| Contoh lain untuk kebajikan penuh dan setengah. Ketika kita berbuat kebaikan, sangatlah baik bila kita membuatnya berdasarkan ketulusan yang sangat dalam, jangan untuk mendapat perhatian atau hadiah dan jangan diingat berapa banyak saya telah berbuat kebaikan. Dengan demikian, walaupun perbuatan baik yang sangat kecil akan menghasilkan buah yang baik.
Empat Nasehat Liao Fan [13] – Tekad Dan Keberanian Untuk Mengkoreksi Kesalahan
Budaya-Tionghoa.Net| Faktor ketiga “TEKAD DAN KEBERANIAN”. Seseorang yang ragu-ragu untuk mengoreksi kesalahannya adalah orang yang benar-benar tidak ingin mengubah, dan puas dengan keadaan yang sedang berlangsung.
Empat Nasehat Liao Fan [16] – Bab III Cara Membuat Dan Mengumpulkan Kebaikan Mengenai Hukuman Terhadap Rakyat
Budaya-Tionghoa.Net| BAB III CARA MEMBUAT/MENGUMPULKAN KEBAIKAN
Bab sebelumnya membicarakan tentang cara-cara untuk merubah kesalahan kita pada kehidupan ini, sebenarnya untuk meyakinkan bahwa kehidupan yang baik tidak akan menjadi buruk. Bagaimanapun kita masih tidak sanggup mengubah kehdupan buruk menjadi baik, walaupun kita selalu berbuat baik pada kehidupan ini, kita tidak tahu kejahatan apa yang kita telah lakukan pada kehidupan yang lalu, sehingga balasan atas perbuatan kejahatan tersebut masih berlanjut pada kehidupan ini. Oleh karena itu, untuk mengubah kehidupan buruk menjadi baik, kita tidak hanya mengkoreksi kesalahan kita tetapi juga harus melaksanakan segala jenis kebaikan untuk membangun kebajikan.
Empat Nasehat Liao Fan [15] – Cara Leluhur Mengkoreksi Kesalahan
Budaya-Tionghoa.Net| Akan tetapi bila seseorang berjanji untuk berubah, memerlukan bantuan teman sejati yang selalu mengingatkan kita dan sebagai saksi atas perbuatan kita sehari-hari. Sedangkan utnuk pikiran yang baik atau tidak baik, kita minta Yang Kuasa, Dewa, Malaikat sebagai saksi.