Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia , kami menurunkan beberapa tokoh Tionghoa yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan menyajikan pada tokoh Tionghoa ini dimaksudkan agar kita bersama bisa menghayati tentang makna kebangsaan. Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terdiri dari berbagai suku-bangsa yang masing-masing tumbuh , berkembang dan berkontribusi bagi negara ini.
Tag: Siauw Giok Tjhan
Renungan Seorang Patriot Indonesia – Siauw Giok Tjhan
Budaya-Tionghoa.Net |Perkembangan di Indonesia selama 12 tahun terakhir ini untuk komunitas Tionghoa menyejukkan. Berbagai UU dan peraturan yang mengandung rasisme telah berhasil dihapus. UU kewarganegaraan baru yang mengganti UU Kewarganegaraan 1958 mengandung berbagai kepositifan. Tahun baru imlek telah dijadikan hari raya nasional dan perayaan bisa dilakukan secara terbuka. Bahasa Tionghoa bisa digunakan secara bebas. Sekolah-sekolah berbahasa Tionghoa juga bisa dibuka dan dikembangkan secara bebas.
Siauw Giok Tjhan, Baperki Dan Unversitas Res Publica : Renaissance Dari Masyarakat Tionghoa Di Indonesia
Budaya-Tionghoa.Net|Saya seperti halnya dengan orang Tionghoa generasi muda lainnya yang sekolah Tionghoa dan tinggal di Pecinan, Soerabaja, lalu tiga tahun di Batavia sebelum Perang Dunia II mempunyai kecintaan dua negara, perasahan yang dalam dihati pada Indonesia dan Tiongkok. Waktu mudah saya, saya sudah membaca buku-buku klasik Tiongkok seperti The Romance of three Kindoms ( Sam Kok),Melawat Ke Barat , (Sun Wu Gong, Xi Yu Ji), 108 kawanan Brandal di lembah Liang San , Hong Lou Meng (Impian di Rumah Gedung Merah), Sie Djien Kwie, dan petikan kata-kata dari Kong Fu Zi, Lao Zi, Meng Ke, Zhuang Zi etc.etc. Disamping itu saya senang sekali membaca cerita wayang Baratayuda dan Mahabarata dan menonton ludruk di Surabaya.
Oey Hay Djoen : Tokoh Kebangsaan
Budaya-Tionghoa.Net | Kutulis artikel ini,dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia. Dengan memfokuskan pada tokoh Oey Hay Djoen, dimaksudkan agar, bersama kita mengkhayati dalam fikiran dan pemahaman tentang makna KEBANGSAAN INDONESIA. Bahwa nasion ini, selain terdiri dari sukubangsa-sukubangsa, yang sering disebut BUMIPUTERA atau PRIBUMI, bahwa bangsa yang sedang tumbuh dan berkembang ini, bagian-bagiannya, anggota-anggotanya juga terdiri dari pelbagai etnik asal asing, seperti etnik Tinghoa (ini yang paling banyak ketimbang lainnya), India, Eropah, Arab, Tamil, dll.
Jawaban Siauw Tiong Djin Atas Tanggapan Tulisan “BAPERKI” [Bagian 1]
Budaya-Tionghoa.Net | Menyusul tulisan BAPERKI kemarin, ada beberapa masalah yang kiranya perlu diajukan dan ditambahkan:
1. Latar Belakang Pendirian Baperki sebagai organisasi massa yang ber-politik
Dari namanya orang bisa mengetahui bahwa Baperki merupakan organisasi yang lahir karena masalah Kewarganegaraan Indonesia — sebuah masalah politik yang mencemaskan komunitas Tionghoa pada tahun 1953-1954.. Masalah Kewarganageraan adalah masalah politik nasional. Dan Baperki sebenarnya merupakan penjelmaan dari partai politik yang dinamakan Partai Demokrat Tionghoa Indonesia (PDTI).